5+ Ciri Batako yang Bagus, Jangan Asal Beli
Ada rencana untuk membeli batako? Udah tahu belum seperti apa batako yang bagus itu? Jangan asal beli yah. Yuk, cari tahu di sini cara mengenali batako berkualitas dari ciri-cirinya...
Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan berbagi informasi seputar cara mengetahui bagus atau tidaknya kualitas batako yang tersedia di pasaran.
Mimin tertarik untuk membahas ini setelah menerima keluhan dari pembaca mengenai tembok rumahnya yang bermaterial batako sudah mengalami keretakan, padahal termasuk baru dibangun.
Keluhan seperti ini memang kerap dialami para pemilik rumah. Selain merusak estetika, tembok yang retak sudah pasti akan mengurangi kekuatan struktur bangunan.
Perlu pembaca ketahui, dari sekian penyebab retaknya tembok rumah, salah satunya karena buruknya kualitas material pembangun tembok itu sendiri, dalam hal ini batako.
Karena itulah sangat penting untuk memahami kualitas batako sebelum memutuskan membelinya.
Seperti apa ciri-cirinya? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak uraian berikut ini...
Standar Acuan Kualitas Batako
Di Indonesia, terdapat standar yang bisa digunakan sebagai acuan dalam menilai kualitas sebuah batako, yakni SNI 03-0349-1989 tentang Bata beton untuk pasangan dinding.
Dokumen tersebut berisi informasi teknis yang detail dan spesifik tentang bata beton, termasuk standar mutu, metode pengujian, dan toleransi yang diizinkan.
Standar ini menetapkan berbagai kriteria penting yang harus dipenuhi oleh batako agar layak digunakan sebagai bahan bangunan.
Kriteria ini bertujuan untuk memastikan bahwa batako tidak hanya memenuhi aspek kekuatan dan daya tahan, tetapi juga mendukung kualitas konstruksi secara keseluruhan.
Jadi, alangkah baiknya semua produsen batako mengacu pada standar ini agar menghasilkan produk batako yang berkualitas.
Ciri-Ciri Batako yang Bagus

Lantas, seperti apa ciri batako yang bagus itu? Nah, di dalam dokumen SNI 03-0349-1989 dijelaskan ciri-ciri batako yang memenuhi kualitas standar, yaitu:
1. Permukaan Rata dan Halus
Batako berkualitas harus memiliki permukaan yang relatif rata dan halus, tanpa tonjolan atau cekungan yang berlebihan.
Permukaan seperti itu akan meningkatkan kekuatan dinding karena penyebaran beban lebih merata sehingga mengurangi resiko retak atau kerusakan akibat penumpukan tekanan pada titik tertentu.
Permukaan yang halus juga menghasilkan ikatan yang lebih baik dengan adukan semen perekat, sehingga meningkatkan kekuatan keseluruhan dinding.
2. Sisi-sisi yang Tegak Lurus dan Datar
Di dalam SNI juga dijelaskan bahwa sisi-sisi batako harus tegak lurus satu sama lain dan datar, yang menunjukkan bahwa batako berkualitas harus memiliki bentuk yang presisi.
Bentuk yang presisi akan memudahkan pemasangan, sehingga batako dapat disusun lebih rapi dan stabil, menghasilkan pasangan dinding yang kokoh dan tahan lama.
Selain itu, jumlah plesteran yang dibutuhkan untuk meratakan permukaan dinding dapat dikurangi, sehingga menghemat biaya.
3. Tepi yang Kuat
Tepi pada batako merupakan bagian yang paling rentan rusak karena berada di bagian terluar batako, memiliki sudut yang tajam, dan permukaan yang lebih tipis dibandingkan bagian tengah.
Terkadang, proses pembuatan batako dapat menyebabkan tepi menjadi bagian yang paling lemah.
Misalnya, jika proses pencetakan atau pengeringan tidak merata, dapat mengakibatkan tepi batako memiliki kepadatan yang lebih rendah, membuatnya mudah rontok atau rusak.
Kerusakan pada tepi batako dapat mengurangi kekuatan dan ketahanan dinding secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting untuk memilih batako dengan tepi yang kuat dan tidak mudah rontok.
Cara mengetahuinya cukup mudah, coba tekan bagian tepi tersebut dengan jari tangan, kalau tidak rontok, berarti batako tersebut berkualitas bagus.
4. Lolos Uji Kuat Tekan
Sebenarnya, setiap batako yang diproduksi itu haruslah memiliki uji kuat tekan untuk mengetahui kemampuan batako dalam menahan beban atau tekanan tanpa retak/pecah.
Kuat tekan diukur dalam satuan kg/cm2 atau MPa (Mega Pascal) dan kuat tekan minimal batako yang ditetapkan oleh SNI 03-0349-1989 adalah 20 kg/cm2.
Batako yang lolos uji kuat tekan menandakan kualitas bahan dan proses pembuatan yang baik.
Mimin kurang tahu, apakah setiap produsen batako melakukan pengujian ini pada batako produksinya, karena uji ini seharusnya dilakukan terlebih dahulu sebelum batako diterapkan di dinding.
5. Penyerapan Air yang Rendah
Perlu diketahui, air menjadi faktor yang berpengaruh terhadap ketahanan batako. Saat meresap berlebihan ke dalam pori-pori batako, air ini dapat mengakibatkan batako menjadi rapuh.
Selain itu, dinding juga menjadi lembab memancing pertumbuhan jamur dan lumut yang dapat merusak struktur batako.
Olehnya itu, salah satu ciri batako berkualitas adalah tidak mudah menyerap air karena dengan kemampuan tersebut, batako akan lebih tahan lama, mencegah kerusakan dinding, dan menjaga kualitas bangunan.
Di dalam buku Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI) 1982, disebutkan bahwa kadar air batako saat pemasangan tidak boleh lebih dari 15%.
Tips Memilih Batako Berkualitas
Nah, berdasarkan penjelasan di atas, berikut ini Mimin berikan beberapa tips yang bisa langsung diterapkan saat hendak membeli batako:
- Raba permukaan batako, rasakan apakah permukaannya halus dan rata seperti meja. Kalau banyak tonjolan atau lubang, lebih baik cari yang lain.
- Lihat bentuk batako, pastikan batako berbentuk kotak yang rapi, tidak miring atau bengkok. Batako yang bentuknya bagus akan lebih mudah dipasang dan membuat dinding lebih kuat.
- Coba tekan tepi batako dengan jari, kalau mudah rontok atau hancur, berarti batako tersebut kurang bagus. Cari batako yang tepinya keras dan tidak mudah rusak.
- Ketuk batako dengan benda keras (misalnya kunci), kalau bunyinya nyaring, berarti batako tersebut padat dan kuat.
- Kalau bisa, beli batako dari toko bangunan yang terpercaya, toko bangunan yang terpercaya biasanya menjual batako dengan kualitas yang baik, syukur-syukur ada sertifikat SNI-nya.
Eh iya, jangan pernah tergiur dengan harga murah yah, Mimin selalu percaya bahwa ada harga ada kualitas, batako yang terlalu murah biasanya kualitasnya kurang bagus.
Terakhir, kalau sudah menemukan produsen batako yang memenuhi syarat, lebih baik beli semua batako dari produsen itu saja agar kualitasnya sama.
Kesimpulan
Jadi, batako yang berkualitas bagus itu memiliki ciri-ciri permukaan rata, sisi tegak lurus, tepi kuat, lolos uji kuat tekan, dan daya serap airnya rendah.
Demikianlah pembahasan tentang cara mengenali kualitas batako agar tidak salah asal beli, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.
Posting Komentar